Warga Tembilahan Rindu Gesitnya Bupati Herman untuk Perbaikan Jalan Berlubang di Perkotaan
Senin, 04 Agustus 2025
TEMBILAHAN, Tuahkarya.com— Warga mengeluhkan kondisi jalan rusak berupa lubang besar yang menganga di pertigaan jalan Batang Tuaka, Lingkar II, dan Pekan Arba, Tembilahan.
Lubang tersebut dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.
M (33), seorang warga Pekan Arba, mengungkapkan bahwa lubang besar di pertigaan tersebut sudah cukup lama dibiarkan tanpa penanganan.
Kondisinya semakin parah saat hujan turun karena lubang tergenang air dan nyaris tidak terlihat kasat mata oleh pengendara.
“Kalau hujan, air menutupi lubang itu. Banyak pengendara yang tidak sadar dan langsung masuk ke dalam lubang. Sangat berbahaya,” ujarnya, Senin (04/08/2025).
Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan salah satu jalur lalu lintas yang cukup padat di Kota Tembilahan.
“Kami minta segera diperbaiki. Ini jalan utama yang ramai dilewati setiap hari,” tambahnya.
Warga berharap tindakan cepat dari pemerintah dapat mencegah potensi kecelakaan yang lebih serius serta mengembalikan kenyamanan berkendara di kawasan tersebut.
Sementara itu, sebelum Pilkada Bupati Inhil, Bupati Definitif sekarang yakni H.Herman ketika masih menjadi PJ Bupati Inhil, ia dinilai sangat gesit dalam memperbaiki semua akses jalan perkotaan yang rusak dan begitu pula progres pembangunan.
Warga tersebut sangat merindukan kebijakan Bupati Herman saat dirinya masih menjadi PJ Bupati dahulu. Warga menilai Bupati Herman mesti lebih gesit lagi disaat sudah menjadi Definitif.
"Pak Bupati Herman harus jeli melihat kondisi jalan berlubang atau rusak, kami rindu kebijakan yang peduli jalan rusak saat beliau masih PJ Bupati Inhil dan sebelum Pilkada kemarin," ungkap Warga Tembilahan berinisial AY.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mencari informasi terkait upaya pemerintah dan keseriusan pemerintah dalam menangani Infrastruktur di Perkotaan Tembilahan.