BEM se-Riau Apresiasi Pemda Beri Ruang Anak Muda Pimpin Anak Perusahaan BUMD
Minggu, 05 Oktober 2025
PEKANBARU, Tuahkarya.com- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau melalui Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Daerah yang memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk memimpin anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mendorong regenerasi kepemimpinan dan pembaruan tata kelola di sektor strategis daerah.
Menurut Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau, keterlibatan anak muda dalam posisi kepemimpinan anak perusahaan BUMD adalah sinyal positif bahwa pemerintah daerah mulai memberi kepercayaan kepada generasi baru yang memiliki visi segar dan orientasi pembangunan jangka panjang.
“Langkah ini menunjukkan keberpihakan terhadap regenerasi dan pembaruan manajemen. Anak muda perlu diberi ruang agar energi dan gagasan barunya bisa berkontribusi langsung bagi kemajuan Riau,” ujarnya, Sabtu (5/10/2025).
Secara hukum, Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau, menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak bertentangan dengan regulasi nasional. Berdasarkan PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, ketentuan batas usia 35–55 tahun hanya berlaku bagi direksi pada perusahaan induk BUMD.
Sementara anak perusahaan BUMD yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang tidak mengatur batasan usia direksi, selama individu yang ditunjuk memiliki integritas dan tanggung jawab profesional.
“Dari sisi regulasi, langkah ini sepenuhnya sesuai dengan koridor hukum. Justru menjadi upaya nyata menyiapkan generasi penerus dalam tata kelola ekonomi daerah,” tegas Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau.
Lebih lanjut, Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau, menilai kebijakan ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana peran generasi muda menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi nasional dan daerah.
Ia juga mendorong agar kebijakan serupa diterapkan di sektor lain, sehingga regenerasi kepemimpinan dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan.
“Sudah saatnya anak muda tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi dipercaya untuk memimpin perubahan. Riau akan lebih maju bila generasi mudanya diberi ruang untuk berperan nyata,” tutup Ahmad Deni Jailani, Koordinator Pusat BEM se-Riau