Stunting Inhil Tertinggi di Riau, SMSI Inhil: Memalukan Jika Prestasi Ini Terus Dipertahankan
TEMBILAHAN, Tuahkarya.com- Angka stunting di Provinsi Riau mengalami peningkatan pada tahun 2024, dikutip dari publikasi media Riaupos pada (15/10/2025), data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau, angka stunting dari 13,6 persen pada 2023 menjadi 20,5 persen pada 2024.
Ketua tim hubungan antar lembaga, advokasi, KIE, dan kehumasan BKKBN Riau, Sri Wahyuni menyebutkan daerah dengan angka stunting tertinggi di Riau adalah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), disusul Kabupaten Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir.
Ketiga daerah tersebut merupakan wilayah pesisir dan perairan yang sangat mendominasi, sehingga memiliki tantangan tersendiri untuk dilakukan upaya pencegahan dan perbaikan stunting secara cepat dan menyeluruh, terutama terkendala pada akses air bersih dan sanitasi.
Menyikapi hal tersebut, pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sepakat melaksanakan program yang diberi nama "SMSI Inhil Go To School" ke semua sekolah dan pesantren di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam program tersebut, selain daripada memberikan edukasi positif "Cerdas Bermedia dan Cerdas Melawan Hoax", SMSI Inhil juga mengajak seluruh pelajar untuk minum Susu Ginas (Gizi Nasional) secara gratis.
Progam ini sudah berjalan dibeberapa sekolah dan pesantren, dan akan ditargetkan terus berlanjut hingga pelosok Desa. Terdapat 80 ribu susu gratis akan diberikan secara bertahap.
Ketua SMSI Inhil, Debi Chandra mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah langkah awal memotivasi para siswa dan guru untuk terus peduli terhadap kesehatan sejak dini.
"Bagi anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan kita akan segera upayakan berkolaborasi dengan stakeholder terkait supaya kedepannya terwujud dan tersentuh juga. Untuk progam yang sudah berjalan Alhamdulillah respon dan antusias setiap siswa dan guru sangat positif sekali," ujar Debi.
Selain itu, Debi juga menekankan bahwa kesehatan pelajar dan santri di Kabupaten Indragiri Hilir membutuhkan perhatian khusus semua stakeholder dan elemen masyarakat.
"Pencegahan stunting sejak dini tidak perlu banyak seremonial yang digaungkan, yang penting itu bagaimana agar menjadi prioritas pemerintah daerah, malu rasanya kita jika prestasi stunting tertinggi di Riau dipertahankan, semoga lebih baik lagi kedepannya," tambah Debi.
Kegiatan tersebut tidak hanya mendapat respon positif dari pihak sekolah, namun dari tokoh masyarakat juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMSI Inhil.
"Terimakasih banyak sekali atas kunjungannya SMSI Inhil ke Ponpes kami, kami yakin ini merupakan kegiatan bakti nyata, mulia dan kunjungan serta pemberian susu ginas ini semoga membawa keberkahan dunia dan akhirat untuk kita semua," ujar Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman, Ustadz Muhammad Iliyas Sukma Rasa, Kamis (23/10/2025) siang.
Sesuai dengan progam pemerintah pusat, Gizi Nasional menjadi pilar utama Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program pemerintahan yang dipimpinnya. Kedepan SMSI Inhil akan berkolaborasi dengan banyak elemen masyarakat, baik dari dari organisasi Formal dan Non Formal, organisasi Pemerintah dan Non Pemerintah, serta paguyuban se-Kabupaten Indragiri Hilir.