Tanggapi Surat LAMR, DPRD Inhil Siapkan Rekomendasi Resmi untuk Usulan Daerah Istimewa Riau
TEMBILAHAN, Tuahkarya.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penetapan Provinsi Riau sebagai Daerah Istimewa. Sikap ini ditegaskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), serta melibatkan sejumlah organisasi dan paguyuban masyarakat di Gedung DPRD Inhil, Tembilahan.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat resmi LAMR yang ditujukan kepada DPRD dan Bupati Indragiri Hilir, berisi permohonan dukungan dan rekomendasi atas pengajuan Daerah Istimewa Riau (DIR).
Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, menyampaikan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau, terutama yang disampaikan melalui lembaga adat Melayu.
“Kami menyambut baik gagasan Daerah Istimewa Riau. Ini bukan hanya soal status, tetapi pengakuan atas sejarah, budaya, dan hak masyarakat Melayu Riau atas tanah dan sumber daya alamnya,” ujar Iwan Taruna.
Ia menegaskan, DPRD Inhil telah menyiapkan rekomendasi tertulis yang akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat sebagai bentuk dukungan resmi dari daerah.
“Kami ingin suara dari Inhil menjadi bagian penting dalam perjuangan Riau menuju daerah istimewa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Padli, menilai bahwa perjuangan menuju Daerah Istimewa Riau memiliki dasar historis, sosial, dan kultural yang kuat.
“Riau bukan sekadar daerah penghasil, tetapi daerah yang memiliki nilai sejarah panjang dan kontribusi besar bagi bangsa ini. Karena itu, sudah sewajarnya Riau diperjuangkan menjadi Daerah Istimewa,” ungkap Padli.
Dari unsur pemerintah daerah, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Inhil, Muammar Khadafi, menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh setiap aspirasi yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, selama sejalan dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan.
“Kami di Kesbangpol melihat inisiatif ini sebagai langkah positif untuk memperkuat identitas dan posisi strategis Riau di tingkat nasional. Pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah yang bersifat konstruktif,” kata Muammar Khadafi.
Sementara itu, Ketua LAMR Kabupaten Inhil, Datuk H. Asmadi, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas respon cepat dan dukungan terbuka dari DPRD dan Kesbangpol Inhil.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan komitmen DPRD serta pemerintah daerah. Ini membuktikan bahwa perjuangan Daerah Istimewa Riau adalah perjuangan bersama, bukan milik satu lembaga saja,” ujar Datuk Asmadi.
Rapat berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh peserta sepakat untuk menguatkan sinergi antara lembaga adat, DPRD, dan pemerintah daerah dalam memperjuangkan status Daerah Istimewa Riau.
Dengan dukungan lintas lembaga ini, semangat mewujudkan Daerah Istimewa Riau semakin menguat — menjadi simbol persatuan masyarakat Melayu dalam menjaga marwah, budaya, dan hak-hak daerah di tanah Lancang Kuning.
