Pustu Tak Masuk 14 Item Prioritas 2026, Dinkes Inhil Hanya Andalkan APBD
Foto: Kondisi Pustu di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.
TEMBILAHAN, Tuahkarya.com- Meski fasilitas kesehatan tidak masuk 14 item prioritas wacana pembangunan bersumber dari biaya pinjaman Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) ke PT.SMI (Persero) sebanyak Rp200 milyar untuk APBD tahun 2026, Dinas Kesehatan Inhil ternyata telah mengusulkan pembangunan dan perbaikan fisik untuk 1 puskesmas dan 13 pustu tersebar di Inhil.
Hal itu diungkapkan oleh Hj.Irdawati,SKM.,M.MM selaku PLT Kepala Dinas Kesehatan Inhil saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (3/12/2025) sore.
Ia menyampaikan ada diusulkan melalui kegiatan bersumber dari APBD, dan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
"Untuk perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan ada diusulkan melalui kegiatan yang bersumber APBD, sesuai dengan kondisi keuangan. Yaitu pembangunan 1 puskesmas dan 13 puskesmas pembantu." Ungkap PLT Kadis Kesehatan Inhil melalui pesan singkatnya.
Dari data yang terhimpun, Kepala PLT Dinas Kesehatan Inhil menyebutkan ada sebanyak 203 Pustu di Inhil yang berada dibawah naungannya.
Ada 1 Puskesmas dan 13 Pustu diantaranya yang diusulkan dalam APBD Inhil 2026, sebagai berikut:
1. Puskesmas Tembilahan Kota
2. Puskesmas Pembantu Desa Kuala Selat
3. Puskesmas Pembantu Desa Sungai Laut
4. Puskesmas Pembantu Desa Pekan Tua
5. Puskesmas Pembantu Desa Sungai Buluh
6. Puskesmas Pembantu Desa Tanjung Baru
7. Puskesmas Pembantu Desa Kuala Sebatu
8. Puskesmas Pembantu Desa Pulau Cawan
9. Puskesmas Pembantu Desa Bagan Jaya
10. Puskesmas Pembantu Desa Bidari Tanjung Datuk
11. Puskesmas Pembantu Desa Igal
12. Puskesmas Pembantu Desa Seberang Pebenaan
13. Puskesmas Pembantu Kuala Patah Parang
14. Puskesmas Pembantu Desa Sungai Teritip
Lebih lanjut, saat dikonfirmasi terkait berapa pagu keseluruhan PLT Kadis Kesehatan Inhil belum mau menjawab, sebab pembahasan belum selesai dilakukan oleh DPRD Inhil.
