PT Riau Petroleum Dukung Program Pelajar Masuk Mesjid yang Digagas Gubri Abdul Wahid

PEKANBARU, Tuahkarya.com- Perusahaan BUMD PT Riau Petroleum mendukung program program pelajar masuk masjid yang digagas Gubernur Riau, Abdul Wahid melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya.

Program Pembinaan Pelajar Riau dengan metode Spiritual Quotient Training (P3R-SQT) diresmikan pada Kegiatan Sabtu (11/10/2025) di Masjid Al-Maqari, Komplek Bandar Serai, Purna MTQ Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Program yang mengusung tema “Pelajar Masuk Masjid Bersama Gubernur Riau” ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki landasan spiritual dan moral yang kuat. Melalui kegiatan ini, para pelajar diharapkan semakin dekat dengan masjid dan menjadikannya sebagai pusat pembinaan karakter serta tempat menumbuhkan nilai-nilai keislaman.

Fokus utama program P3R-SQT meliputi penguatan akidah, pembiasaan membaca dan memahami Alqur’an, serta pengajaran ilmu-ilmu agama seperti fiqih, akidah, dan akhlak. Selain itu, kegiatan akan dikembangkan dalam bentuk itikaf, kajian Ramadan, dan pelatihan pengelolaan masjid secara aktif selama 24 jam.

Sebagai tahap awal, program ini dimulai dengan pilot project yang melibatkan 120 siswa dari 30 SMA dan SMK di Kota Pekanbaru. Setiap kelompok pelajar didampingi oleh 30 guru pembimbing yang akan memantau perkembangan spiritual dan kedisiplinan mereka. Program ini direncanakan berlanjut secara rutin dua kali dalam sebulan, dengan target pada tahun berikutnya meningkat menjadi 200 peserta dari 40 sekolah.

Menariknya, seluruh pembiayaan program tidak dibebankan kepada peserta. Pengurus Masjid Al-Maqari menanggung penuh seluruh kebutuhan kegiatan, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau serta sejumlah pihak, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Petroleum.

Direktur PT Riau Petroleum (Perseroda), Husnul Kausarian, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang diusung Gubernur Riau tersebut. “Kami mendukung penuh pelaksanaan Program Pelajar Masuk Masjid.

Ini sejalan dengan visi Gubernur Riau untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan memiliki semangat keagamaan yang tinggi,” ujarnya.

Dalam arahannya, Gubernur Abdul Wahid menekankan empat hal penting bagi keberhasilan program ini, yaitu pembinaan Tahsin Alqur’an, pemahaman fiqih, penguatan akidah, serta penanaman akhlak mulia. Ia berharap kegiatan ini menjadi model pembinaan pelajar berbasis masjid yang dapat diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Riau.

Dengan hadirnya P3R-SQT, pemerintah provinsi berupaya menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter Islami, beretika, dan peduli terhadap lingkungan sosial serta rumah ibadah di sekitarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel