Surat Cinta untuk Para Ayah dari Disdik Inhil Menuai Reaksi Pedas
Sabtu, 13 Desember 2025
TEMBILAHAN, Tuahkarya.com- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran "Nyeleneh" pertanggal Jum'at 12 Desember 2025 dengan judul "Gerakan Ayah Mengambil Raport Anak ke Sekolah".
Surat edaran dari Disdik Inhil itu bernomor 400.3.3.1/Disdik-P.SMP/11, dan menegaskan bahwa surat tersebut bersifat penting.
Tujuan surat itu yakni untuk Korwil Pendidikan se-Kabupaten Indragiri Hilir serta Kepala satuan pendidikan jenjang Paud, TK, SD dan SMP se-Kabupaten Indragiri Hilir.
Sedikitnya ada 4 point instruksi penting didalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Disdik Abdul Rasyid,SE.M.Ak.
1. Bagi seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk mengambil Raport anak ke sekolah pada waktu penerimaan raport diakhir semester.
2. Anak usia sekolah yang dimaksud dalam gerakan ini adalah anak usia sekolah pada jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP.
3. Pelaksanaan gerakan ayah mengambil Raport anak ke sekolah yaitu pada bulan Desember 2025 dan jadwal telah ditentukan.
4. Bagi ayah yang memiliki anak usia sekolah lebih dari 1 orang maka pengambilan raport dapat dilakukan secara bergantian di jam yang berbeda dan sekolah wajib mengakomodir.
Siapa sangka, ternyata surat edaran itu mengundang reaksi pedas dari netizen, seperti yang diungkapkan dalam unggahan akun anonim media sosial facebook.
Ia menuliskan sebuah pertanyaan menohok. Bagaimana jika ada siswa yang statusnya dalam sebagai anak yatim?
Pertanyaan itu direspon oleh netizen lain yang juga cukup pedas.
"Betul kah ini, yang jadi pertanyaannya kaya mana yang anak yatim itu," tulis netizen didalam kolom komentar group Facebook.
"DAN YANG KERJA DI LUAR DAERAH BAGAIMANA? HARUS PULANG NGAMBIL LAPOR, SAYA KERJA DI KALIMANTAN, FIKIR LAGI DONG KEPADA DINAS TERKAIT, ATURAN INI MEMPERSULIT BAGI SAYA." Tulis akun Facebook bernama Ujaxxxxx.
"Gak ada manfaatnya, tidak memikirkan perasaan dan mental anak yang tidak memiliki ayah," tulis akun lain Umxxx.
Reaksi tersebut menunjukkan ada yang perlu diluruskan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), secara kehidupan sosial, para siswa dan siswi dari jenjang PAUD sampai SMP, banyak yang Tidka memiliki Ayah secara utuh, ada sudah meninggal dunia dan sebagai perantauan.
Untuk menjawab itu semua, awak media menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Inhil Abdul Rasyid, namun sayangnya hingga Berita ini terbit, Kepala Dinas Pendidikan belum memberikan jawabannya.

